Other things |
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. |
Other things |
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. |
Other things |
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. |
Other things |
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. |
Other things |
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. |
|
[Tips] Mencegah Masuknya Worm dari Flashdisk ke Komputer |
Wednesday, January 20, 2010 |
Akhir-akhir ini begitu banyak orang terserang Worm komputer, parahnya itu semua berasal dari flashdisk laknat yang telah tertulari Worm sebelumnya. Macam2 lah nama Wormnya, ada thumbs.db.com, ada smss.exe, alman, ah banyak deh, bikin kita naik pitam aja kalau kena tu Worm. Worm-Worm itu membuat file autorun.inf yang fungsinya �membuat atau menambah isi dari context menu pada klik kanan drive seperti Auto, Open, Explorer,dll yang memerintahkan meng-eksekusi file Worm yang ada di flashdisk�. Nah.. Berikut tips-tips untuk mencegah hal tersebut terjadi ;
1. Biasakan membuka flashdisk lewat explorer, Klik kanan Start, lalu pilih Explore. Lalu untuk membuka Isi Flashdisk, Klik Drive Flashdisk, misalnya di tempat kamu driveletter Flasdisknya huruf E, maka klik kiri drive E: pada bagian kiri Windows (apa ya namanya??, yang ada + - nya), seketika akan tampil isi dari drive yang kita klik kiri tadi di bagian kanan Windows.
2. Jangan sekali-kali membuka flashdisk dengan cara mengklik 2 kali flashdisk tersebut 3. Membuka flashdisk dengan cara klik kanan>open, sekarang sudah tidak aman lagi, perintah open dan explorer bisa saja diganti oleh beberapa jenis Worm. So, gunakan langkah 1 untuk membuka flasdisk. 4. Search File dengan ekstensi *.exe ; *.scr ; *.com pada flashdisk. Tahap Seacrhing : - Klik Start - Klik Search - Klik All Files and Folders - (pada textbox pertama isi dengan *.exe;*.scr;*.com sedangkan untuk textbox kedua biarkan kosong) - Atur Look in nya ke driveletter Flasdisk kamu, misalnya E: - Klik More Advanced Options, lalu Ceklist pada bagian [b]Search System Folders, Search SubFolders, Search hidden Files and Folders - Persiapan Search sudah selesai, tapi sebelum itu harus memunculkan Ekstensi dari File itu sendiri (default nya ekstensi tidak muncul). Hal tersebut akan berguna nantinya pada saat analisa. Langkah2nya : # Klik Tools (pada bagian menu bar explorer), pilih Folder Options, Ambil tab View.. # Klik Opsi Show Hidden Files and Folders, Hilangkan Ceklist pada bagian ; 1. Hide Ekstension for known file types 2. Hide Protected operating system files [i]Note : Semua file nantinya akan terlihat ekstensinya, misalnya file gambar akan terlihat nama_file_gambar.jpg, Jika HIde Ekstensi nya kita ceklist lagi, maka file gambar akan terlihat namanya saja nama_file_gambar # Klik Apply dan Ok. - Persiapan untuk Analisa completed, sekarang klik Search. - Jika ketemu, sekarang kita masuk tahap Analisa. ^^ Tahap Analisa : - Setelah bermunculan file-file yang bertipe Aplikasi akibat tahap searching tadi, maka sekarang kita analisa aplikasi itu apakah Ia Worm atau bukan. - Perhatikan Icon File, Jika icon ya berbentuk Folder, Text Document, Jpeg (file gambar), explorer, atau icon default windows lainnya , maka file tersebut pantas dicurigai sebagai worm. - Filenya bernama : smss.exe, msconfig.exe, lsass.exe, winlogon.exe, svchost.exe, userinit.exe, csrss.exe, services.exe Kenapa dibilang mencurigakan?? Karena file2 tersebut merupakan file yang seharusnya berada di directory C:\WINDOWS\system32, aneh kan kok ada di flashdisk?. Selain itu biasanya worm menggunakan nama yang menantang untuk di klik, misalnya Jangan klik aku, klik di sini, foto XXX, video Miyabi New Hot, Skandal, Jekel, Crack , teknik yang mereka pakai di sini namanya Social Engineering. Mereka memanfaatkan sifat asli manusia, yaitu rasa ingin tau. Nah File yang termasuk kategori di atas pantas dicurigai. - Ukuran file relatif kecil, Worm umumnya berukuran kecil (apalagi virus, bisa ukuran byte), biasanya worm berukuran dibawah 250 kb, kalau ukurannya lebih besar, berarti orang yang buat Worm itu baru coba2 dalam hal buat Worm (masih cupu, hahahaha, tapi kalo ukuran nya sampai 2 giga, wah salut dah sama yang buatnya,hehehe), ukuran Worm yang terlalu besar bisa menimbulkan kemungkinan bug yang besar juga. Kemudian urutkan kan lah file yang telah kita dapat melalui searching tadi dengan cara : klik kanan > arrange icons by Size. Kemudian pusatkan perhatian anda pada file yang berukuran antara 20 kb hingga 250 kb. Klasifikasikan file berdasarkan file yang pantas dicurigai tadi. Sampai tahap ini sebenarnya anda sudah bisa mendelete file yang pantas dicurigai tadi. Jika ingin menambah keyakinan anda ini worm atau bukan, lanjutkan bacaan anda. ^^ - File yang pantas dicurigai Punya ekstensi ganda (terkadang gak juga kok, ini cuma sebagai tambahan aja). Misalnya file Jekel in School.3gp.EXE Nah.. file Jekel in School sudah jelas menggunakan teknik Social Engineering, sang pembuat worm memanfaatkan sifat asli manusia, yaitu rasa ingin tau. Selain itu, yang perlu kita perhatikan di sini, file yang kita anggap 3gp (fake ekstension) memiliki ekstensi tambahan di belakangnya, yaitu Exe(real ekstension). Note : Inilah gunanya anda menghilangkan ceklist pada Hide Ekstension for known, agar ekstensi yang sesungguhnya itu muncul, jika anda tidak menghilangkan ceklist pada Hide Ekstension for known, maka yang terlihat adalah Jekel in School.3gp, ditambah pula worm nya ber-icon 3gp menambah keyakinan anda bahwa ini bukan worm, nonton dulu ah... Dasar... yang kayak gini ne sasaran empuk worm Tapi, ada tapinya ne, terkadang worm ogah make fake ekstension, jadi ia langsung aja pake ekstensi exe tanpa ada tambahan fake ekstension, jadi gak usah sampai tahap ini juga gak papa. Anda sudah bisa delete file yang pantas dicurigai di langkah sebelumnya. - Langkah terakhir, cari file dengan nama autorun.inf (file ini yang menyebabkan kita tidak boleh asal klik 2 kali pada flashdisk). Jika ketemu langsung delete, ga usah basa-basi.
5. Sekarang buka notepad, isi dengan kata-kata yang kamu suka, misalnya "Ardall cakep deh.... ^^, jadi virus jangan masuk ke flashdisk ini ya!! Plzzzz (gak ada hubungannya kale) ", lalu save file dengan nama Autorun.inf, lalu ubah Save as Types nya jadi All Files. Save file ini di Flashdisk anda, dibagian terdepan (singkatnya bukan di dalam folder). Lalu ubah attribut file nya menjadi System, Read-Only, Hidden. Caranya??? Buka Command Prompt.... Caranya??? Oh My God... - Klik Start, klik Run, Ketik CMD, maka Command Prompt akan muncul. - Langsung ketik dengan penuh semangat cd /d huruf_flashdisk: kalo flashdisk kamu ada pada huruf F, maka : cd /d F: - ketik lagi dengan penuh hati-hati (ingat... hati-hati) attrib +r +s +h autorun.inf - #Selesai# 6. Edit Registry supaya Windows memblock eksekusi aplikasi dengan nama tertentu. (nama-nama yang biasa dipake worm, jangan isi dengan nama seperti smss.exe, coz itu kan program windows asli) Nama-nama umum virus atau worm : New Folder.exe, Flu Burung.exe, Kangen.exe, Puisi.exe, MyHeart.exe, tambahlah data nama2 virus ini setiap anda terkena virus dan worm. Kemudian buka Regedit : - Klik Start, klik Run, ketik REgedit - Cari key berikut : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\ - Setelah ketemu, buat key baru, klik kanan pada key Policies ,lalu pilih new > Key - Rename menjadi Explorer - Buat key baru lagi di bawah Explorer, klik kanan pada Explorer, klik New > Key - Rename menjadi DisAllowRun - Pindah ke bagian kanan, klik kanan di sana, lalu pilih new > string value - Rename menjadi 1, klik 2 kali, lalu ubah Value Datanya menjadi nama-nama umum virus atau worm yang telah disebutkan diatas (ingat jangan isi dengan nama aplikasi asli windows, seperti smss.exe, winlogon.exe, system.exe, svchost.exe) - isi dengan Kangen.exe (satu data, 1 value, jadi buat string value lagi untuk memasukkan nama-nama yang lain, tapi dengan syarat namanya menjadi 2,3,4,5 dan seterusnya.
7. Hal terakhir yang perlu dilakukan untuk mencegah Worm yang dibuat dari VB jalan di komputer kita (sangat ampuh loh), adalah dengan merename file MSVBVM60.dll yang terletak di : C:\WINDOWS\SYSTEM32\MSVBVM60.DLL Terserah mau di rename dengan nama apa, kalau saya sih dengan nama msvbvm60.dllx (file ini tidak akan bisa di-rename kalo ada aplikasi/program yang dibuat dari VB sedang jalan, jadi jika anda sedang terinfeksi worm yang dibuat dengan VB *rata-rata sih Worm lokal dibuat dari VB* , maka jangan berharap file ini bisa di-rename, bahkan msvbvm60.dll itu di-ilanginnya) Lalu gimana dong?????? Tenang... ini kan artikel tentang pencegahan... hehehe... Baca Artikel saya tentang pembasmiannya....
Nah… Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, sepertinya anda tidak perlu lagi antivirus , yak an??? Saya aja gak pake antivirus, bikin berat komputer aja, apalagi waktu maen Warcraft, tapi kalo mau pake antivirus juga pake aja McAfee. Menurut gua lagi nih ;
1. Karspersky Anti virus Kelebihan : Top Abis, The Best Antivirus, bisa membersihkan file exe yang terinfeksi Worm (bukan worm sih, tapi setengah worm setengah virus) atau virus Kekurangan : Makan Resource computer terlalu banyak, Berat, Update nya susah, Mesti pake Aktivasi2, ribet dah… 2. PCMAV (bagus juga, cinta produk dalam negeri) Kelebihan : Ampuh untuk worm atau Worm lokal, bisa membersihkan file exe yang terinfeksi Worm (meski ga semua) Kekurangan : Masih ada bug, berat kalau RTP (Real Time Protector) nya hidup, masih pake caption pada window nya, jadi gampang di kill ma virus kalo PCMAV lagi jalan. 3. McAfee Kelebihan : Bagus untuk Worm lokal dan interlokal (loh kok interlokal??) Kekurangan : Kalau salah update, McAfee nya ga bisa dipake lagi loh, meskipun dinstal berulang kali 4. AVG Kelebihan : Ringan, Cepat Kekurangan : Maen Delete Ja... (Sialan ne AV, tidak berprikemanusian).. Aplikasi gua yang kena Worm bukan di Heal, tapi di-delete. 5 Norton Kelebihan : Bagus.. baguss... dan baguss....gampang updatenya… Kekurangan : Berat.. berat.. dan berat…. |
posted by brnksk @ 11:15 PM |
|
|
JAVA |
Thursday, November 26, 2009 |
J A V A
JAVA SCRIPT
JavaScript adalah bahasa pemrograman, yang berorientasi obyek dan bersifat dinamis. Bahasa pemrograman dinamis seperti JavaScript, Perl, PHP, Python, dan Ruby awalnya didisain untuk skrip. Kini bahasa tersebut mengalami kenaikan popularitas. Banyak program yang tadinya ditulis dengan bahasa pemrograman statis seperti C, C++, Java kini ditulis dalam bahasa dinamis. Bahasa JavaScript memiliki kemiripan dengan bahasa pemrograman fungsional dengan fasilitas lambda, dan closures. JavaScript berbeda dengan Java, dan awalnya bukan dikembangkan Sun tapi oleh Netscape. Saat ini JavaScript telah distandardisasi oleh ECMA sebagai ECMAScript (ECMA-262).
Java dan JavaScript
Java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mirip dengan bahasa C. Tetapi dengan Java kita bisa membuat tampilan halaman sebuah web menjadi lebih menarik. Contoh penggunaan Java adalah pada fungsi Mouseover, scrolling marquees, tampilan tanggal dan waktu, kalkulator, dan lain-lain. Terdapat dua tupe Java yaitu Java applet dan Java Script.
JAVA APPLETS
Java applets merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystems dan merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek. Java bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi yang berdiri sendiri atau pun sebuah aplikasi mini yang biasa disebut applet. Applet biasa digunakan pada halaman web supaya terlihat lebih dinamis. Terdapat banyak sekali aplikasi/applet yang ada.
JAVA SCRIPT
JavaScript dikembangkan oleh Netscape, yang merupakan bahasa pemrograman yang "sederhana" karena tidak bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau pun applet. Java Script merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Dengan Java Script kita bisa dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif. Program Java Script dituliskan pada file HTML (*.htm atau *.html) dengan menggunakan tag kontainer Dengan kata lain, Anda tidak perlu menuliskan program JavaScript pada file terpisah (walaupun Anda juga bisa melakukannya).
Yang menarik dari itu semua, Dengan mudah orang dapat bisa melihat source code dari suatu aplikasi JavaScript. Sehingga kita dapat mempelajari bagaimana hal-hal di atas diimplementasikan dalam suatu bahasa pemrograman. Dengan cara ini maka proses pembelajaran akan dapat dilakukan lebih dalam lagi. Sekali lagi model Open Source menjadikan orang mudah untuk belajar. Teknologi yang terbuka akan mengakselerasi teknologi itu sendiri.
CONTOH JAVA SCRIPT
|
posted by brnksk @ 10:46 AM |
|
|
Troubleshooting Motherboard |
Tuesday, November 17, 2009 |
Berikut adalah troubleshooting pada Motherboard beserta solusinya
Kasus: Baterai hanya bekerja sementara waktu. Solusi: Kadang-kadang baterai bekerja dengan bagus. Kemudian, kadang-kadang kita mendapatkan kesalahan pada baterai tersebut yaitu sistem tidak bisa mengenali waktu dengan baik. Hal ini disebabkan karena baterai kehilangan tegangan dan koneksi yang buruk antara baterai dengan motherboard. Untuk mengati hal tersebut, maka langkah yang bisa diambil adalah mengganti baterai mati. Kasus: Mengganti pengaturan CMOS tetapi tidak muncul perubahannya. Solusi: Ketika keluar dari pengaturan CMOS, pastikan memilih “Save and Exit” untuk menyimpan segala perubahan yang sudha dilakukan dan keluar dari setup tersebut. Memilih Exit Without Saving akan menyebabkan segala pengaturan dan perubahan yang sudah dilakukan terhadap CMOS tidak akan disimpan. Kasus: Sistem kehilangan Waktu, Pengaturan, atau kesalahan pada bateraí. Solusi: Baterai mati atau habis. Segera ganti yang baru. Kasus: Permasalahan umum yang sering terjadi pada motherboard. Solusi: Ada beberapa hal yang harus dicek dan diper-hatikan, yaitu sebagai berikut: - Apakah semua peralatan yang terpasang pada motherboard sudah bekerja dengan masksimal atau belum, Komponen tersebut meliputi: motherboard, processor, memory, VGA Card, dan drive. Jika ada salah satu yang tidak terpasang dengan benar, maka sistem tidak akan bekerja dengan baik. Apakah semua kabel konektor sudah dihubungkan ke masing-masing komponen.
- Coba lepaskan segala komponen satu demi satu untuk mengetahui kesalahan yang terjadi.
- Apakah pengaturan jumper sudah benar atau belum? Anda harus mengatur jumper untuk berbagai tipe perangkat keras yang terpasang, misalny jumper untuk processor. Jumper tersebut akan terkait dengan tipe, kecepatan, voltage, kecepatan bus, dan lain-lain.
- Jika merasa tidak yakin dalam mengatur sebuah BIOS, aturlah dalam kondisi normal atau default.
- Apakah bentuk motherboard masih bagus ataukah ada yang cacat? Apakah ada kaki atau pin yang ada di motherbaord dalam keadaan patah atau tidak?
- Apakah power supply yang dipasang mempunyai daya yang cukup atau tidak? Jika menambah beberapa komponen perangkat keras yang baru ke komputer, apakah daya power supply yang ada sanggup memenuhi kebutuhan tersebut atau tidak? Daya power supply yang standar adalah berkisar 230 atau 250 watt.
Kasus:
Motherbpard pecah atau rusak. Solusi: Kalau menghadapi kondisi tersebut, maka mau tidak mau harus membeli motherbaord yang baru. Tidak dapat memperbaiki motherboard yang rusak tersebut dan setelah membeli motherboard yang baru, berhati-hatilah dalam memasang suatu card ke motherboard. Kasus: Terdapai pin yang bengkok pada motherboard. Solusi: Kalau menjumpai pin yang bengkok pada motherboard, berhati-hatilah untuk meluruskan kembali pin tersebut dan pastikan kabel power yang terpasang ke listrik sudah dimatikan dan dicopot. Jika pin tersebut sampai patah, maka tidak bisa berbuat apa-apa dan harus membeli motherbaord yang baru. Kasus: Bagaimana bisa mendapatkan driver chipset untuk motherboard yang dimiliki. Solusi: Download driver tersebut pada situs yang tersedia. Biasanya pembuat atau manufaktur dari perangkat keras menyediakan situs yang berisi driver update yang bisa didownload kapan saja. Update driver ini mempunyai fungsi yang sangat vital bagi kinerja suatu perangkat keras. |
posted by brnksk @ 7:26 PM |
|
|
Troubleshooting Hard Disk |
|
Berikut adalah permasalahan yang sering terjadi pada hard disk anda beserta solusinya
Kasus: Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor. Solusi:
1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk. 2. Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar. 3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer. 4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER. 5. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk. 6. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
Kasus: Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”. Solusi:
1. Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS. 2. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard. 3. Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum. 4. Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
Kasus: Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”. Solusi: Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Kasus: Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah. Solusi:
1. Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan. 2. Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik. 3. Restart kembali komputer.
Kasus: Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”. Solusi:
1. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller. 2. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan. 3. Booting kembali komputer
Kasus: Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’. Solusi:
1. Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan. 2. Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali. 3. Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O. |
posted by brnksk @ 7:11 PM |
|
|
H A R D W A R E |
Tuesday, November 3, 2009 |
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer yang jarang dikenal oleh pengguna umum. Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut: - Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
- RAM - tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC
- Buses:
- ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkan
- CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama komputer
- Power supply - sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas
- Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu tambahan
- Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display
- Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner
- Beberapa jenis penyimpanan komputer:
- CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak.
- DVD
- Floppy disk
- Penyimpanan dalam - menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang.
- Kartu suara - menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.
- Jaringan komputer - untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.
- Modem - untuk koneksi tekan-tombol.
- Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.
- Alat lainnya.
Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.
|
posted by brnksk @ 3:21 PM |
|
|
|
|